Saturday, November 2, 2013

bermuda triangle Jogja

                     BERMUDA TRIANGLE JOGJA
      TEMPURAN SUNGAI OPAK DAN SUNGAI OYO


mancing dan berpetualang

     

       
















            Sungai Opak yang membelah kota yogyakarta sebelah timur dari Kab.Sleman sampai ke Kab Bantul
merupakan salah satu sungai purba yang ada di pulau jawa,yang hulu sungainya dari lereng gunung Merapi dan bermuara di pantai selatan dan tempatnya bermuara beberapa sungai antara lain sungai Kuning, sungai Sembung, Sungai Gajah Wong, sungai Code ,dan sungai winongo.
          Sedangkan sungai oyo yang bersumber dari Wonosari yang berkontur tanahnya berbatu-batu menyimpan potensi ikan sidat(bahasa Jawa) atau belut berukuran besar begitu juga sungai Opak juga sebagaian besar kontur tanahnya yg berbatu juga banyak hidup ikan sidat. Di sepanjang kedua aliran sungai tersebut menyimpan banyak potensi ikan-ikan monster air tawar,seperti :
Patin (pangasius),baung ( mystus nemurus),Boso/Betutu (oxyeleotris Marmorata),Gabus (channa striata),Lele dumbo (clarias gariepinus) maupun Lele lokal,Nila (Oreochromis Niloticus),Mujair (oreochromis Mossambicus),Sapu-sapu (Hypostomus Plecostomus),Gurami (Ophronemous gourami), Bawal (Collosoma), Silli (Mastamcembelus Macrognatus), Keting (Mystus nigriceps), Tawes ( Barbodes Gonionotus), Palung ( Hampala macrolepidota), Grass karp ( Ctenopharygodon Idella),Sidat / belut raksasa ,dan masih banyak lagi jenis- jenis ikan yang ada di sungai tersebut.



Google translate :

          Opaque river that divides the city east of Kab.Sleman Yogyakarta to Bantul District
is one of the ancient river on the island of Java , the river upstream from the slopes of Mount Merapi and empties into the southern coast and the place empties some rivers such as the Yellow River , the river Sembung , Gajah Wong River , a river Code , and  Winongo River.
          While Oyo river originating from the contoured Wonosari rocky soil holds the potential eel (Javanese ) or large eel river as well as most of Opaque also rocky contours of the land that is also a lot of live eel . Along both waterways are storing a lot of potential fish - monster freshwater fish , such as :
Catfish ( pangasius ) , baung ( Mystus nemurus ) , Boso / Betutu ( Oxyeleotris Marmorata ) , Cork ( channa striata ) , African catfish ( Clarias gariepinus ) and local catfish , tilapia ( Oreochromis niloticus ) ,       Mujair ( Oreochromis mossambicus ) , broom - broom ( Hypostomus Plecostomus ) , carp ( Ophronemous Gourami ) , Bawal ( Collosoma ) , Silli ( Mastamcembelus Macrognatus ) , Achilles ( Mystus nigriceps ) ,        Tawes ( Barbodes Gonionotus ) , Trench ( Hampala macrolepidota ) , Grass Karp ( Ctenopharygodon Idella ) , eel / eel giant , and many other types of fish in the river .


mancing dan berpetualang

   



          lokasi ini berada di desa Sriharjo, Imogiri , Bantul, Yogyakarta..
Butuh kejelian anda untuk dapat sampai ke spot ini karena jalan masuk ke lokasi masih masuk ke perkampungan dan melalui areal persawahan dan jalan setapak.
Disamping potensi ikan yang begitu menggiurkan,panorama di sekitar tempuran sangatlah indah, di bentengi oleh perbukitan karst dan sawah yang hijau menghampar sehingga bikin betah berlama-lama di lokasi tersebut.

google translate :

          This location  in the village of Sriharjo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta ..
Foresight you need to be able to get to this spot because the entrance to the site was entered into settlement and through rice fields and footpaths.
Besides the potential for fish that are so tempting, panorama around the battle is very beautiful, in fortified by karst hills and endless green rice fields that make linger in that location.


mancing dan berpetualang




















           Dan di tempuran tersebut merupakan tempat titik SESAR OPAK  yaitu titik pusat gempa bumi yang pernah terjadi pada tanggal 27 mei 2006 yang memporak-porandakan kota Yogyakarta. Apabila beruntung bila berada disana bisa mendengar suara "glung" yang terdengar dari dasar bumi.

google translate :

           And in the battle is the point where the center point Opak fault earthquakes that have occurred on the 27th of May 2006, which devastated the city of Yogyakarta. If lucky if there could be heard the sound of "glung" that came from the bottom of the earth.


mancing dan berpetualang





















          Anda tertarik untuk mencoba spot mancing disini ?......
pastilah sangatlah tertarik, mengingat potensi ikan-ikan monster banyak berada di perairan sungai ini.
Tapi menurut saran kami, apabila anda mancing di spot ini pada malam hari alangkah baiknya perlu persiapan yang memadai ,hal ini dikarenakan spot ini masih banyak binatang melata seperti ular yang berkeliaran di waktu malam hari dan pada saat malam hari siapkan mental karena tempat ini terkenal angker.
salam persaudaraan pecinta mancing

google translate :

          You are interested in trying fishing spot here? ......
must have been very interested, given the potential for many monster fish in the waters of this river.
But according to our suggestion, if you are fishing in this spot at night would that need adequate preparation, this is because the spot is still a lot of reptiles like snakes that wander around at night and during the night to prepare mentally for this famous haunted places .
fraternal greetings fishing lovers


No comments:

Post a Comment